Cara mengatasi komputer lemot terbaru
Pasti anda pernah punya pengalaman seperti ini, atau malah sering mengalami pengalaman yang ga menyenangkan seperti terkena virus komputer, task manager tidak dapat terbuka, ada keanehan pada komputer yang secara tiba2.. Saya pun tidak luput dari pengalaman ini, bahkan saya sering bertanya-tanya kenapa tiba2 komputer jadi lemot banget ya, penyebabnya apa?? Bagaimana cara mengatasinya?? Dan apa solusi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi..
Penyebab komputer lemot dan cara mengatasinya:
1. Virus
Salah satu penyebab yang umum terjadi pada PC yang menyebabkan komputer lemot adalah virus.. Beberapa virus komputer dapat menyebabkan komputer lemot, mematikan fungsi keyboard atau mouse, mengconvert tipe format gambar menjadi exe.. Kalau memang komputer anda sudah terkena virus, sebaiknya di install ulang saja karena kebanyakan anti virus bisa menghilangkan virus tetapi tidak dapat mengembalikan fungsi yang di disable oleh virus.. Setelah install ulang sebaiknya agar pengalaman ini tidak terulang lagi sebaiknya menginstall antivirus.. Rekomendasi antivirus yang baik saat ini dan free adalah Comodo AntiVirus.. Cari antivirus yang dapat update secara otomatis, terdapat firewall dan yang perlu diingat antivirus akan bekerja optimal kalau terus menerus di update..
2. Cek Hardware
Anda juga bisa mengecek perangkat-perangkat yang terpasang, apakah masih bekerja secara optimal. Power supply misalnya. Setelah bekerja secara terus menerus, kemungkinan terjadi penurunan kinerja. Tentunya ini akan mempengaruhi kecepatan proses kerja sistem. Kalau kondisinya begini, ganti power supply-nya dengan yang baru. Memori juga demikian. Kalau Anda rasa aplikasi yang Anda jalankan makin banyak, Anda bias mengkalkulasikan, apakah perlu memori tambahan agar kinerja sistem bisa lebih baik. Suhu prosesor juga perlu Anda periksa. Maklum, makin panas prosesor tentu kinerjanya akan semakin berat. Agar tidak terjadi hal demikian, Anda harus perhatikan apakah heatsink fan prosesor masih bekerja dengan baik untuk menjamin panasnya prosesor bukan disebabkan oleh pendinginnya yang bekerja kurang optimal. Penggunaan thermal grease juga dianjurkan untuk mengatasi panas prosesor.
3. Cek Setting di BIOS
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah memperhatikan beragam setting pada BIOS di motherboard Anda. Pastikan kecepatan prosesor, memori, dan lain-lain sudah sesuai. Di sini Anda juga bias mengatur beberapa setting agar kecepatan kerja bisa bertambah, semisal fitur Top Performance diatur pada posisi enable.Begitu pula untuk memori Anda bisa tingkatkan CAS Latencynya, dan lain-lain. Update BIOS dengan yang terbaru juga bias mengurangi kelambatan sistem Anda.
4. Cek Driver
Anda juga bias memperhatikan driver-driver yang terpasang untuk masingmasing perangkat. Apabila terdapat konflik driver, Anda bias uninstall dulu untuk kemudian menginstal kembali driver yang sesuai. Anda juga bisa mengupdate beberapa driver vital untuk memperbaiki performa kerja perangkat.
5. Defrag Harddisk
Banyaknya file yang sudah membebani harddisk juga akan mempengaruhi kecepatan sistem dalam beroperasi. Apalagi kalau file tersebut berada pada posisi yang terpencar-pencar di dalam harddisk.Untuk mengurangi masalah kelambatan PC yang disebabkan oleh hal ini, Anda bisa mendefrag harddisk secara reguler.
6. Hapus File-File Sampah
Harddisk yang terlalu disesaki dengan beragam file juga akan memperlambat sistem. Ini akan sangat terasa jika space kosong harddisk tinggal beberapa MB lagi. Untuk menanggulanginya, Anda bisa membuang file-file yang tidak perlu. Trik lainnya adalah menguninstall aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu dipakai namun Anda punya software-nya. Kalau diperlukan baru diinstal kembali. Jangan lupa pula untuk menghapus secara berkala beberapa file cookies dan filefile yang tidak berguna lainnya yang biasanya tersimpan dalam folder Temp atau Temporary Internet Files.
Penyebab komputer lemot dan cara mengatasinya:
1. Virus
Salah satu penyebab yang umum terjadi pada PC yang menyebabkan komputer lemot adalah virus.. Beberapa virus komputer dapat menyebabkan komputer lemot, mematikan fungsi keyboard atau mouse, mengconvert tipe format gambar menjadi exe.. Kalau memang komputer anda sudah terkena virus, sebaiknya di install ulang saja karena kebanyakan anti virus bisa menghilangkan virus tetapi tidak dapat mengembalikan fungsi yang di disable oleh virus.. Setelah install ulang sebaiknya agar pengalaman ini tidak terulang lagi sebaiknya menginstall antivirus.. Rekomendasi antivirus yang baik saat ini dan free adalah Comodo AntiVirus.. Cari antivirus yang dapat update secara otomatis, terdapat firewall dan yang perlu diingat antivirus akan bekerja optimal kalau terus menerus di update..
2. Cek Hardware
Anda juga bisa mengecek perangkat-perangkat yang terpasang, apakah masih bekerja secara optimal. Power supply misalnya. Setelah bekerja secara terus menerus, kemungkinan terjadi penurunan kinerja. Tentunya ini akan mempengaruhi kecepatan proses kerja sistem. Kalau kondisinya begini, ganti power supply-nya dengan yang baru. Memori juga demikian. Kalau Anda rasa aplikasi yang Anda jalankan makin banyak, Anda bias mengkalkulasikan, apakah perlu memori tambahan agar kinerja sistem bisa lebih baik. Suhu prosesor juga perlu Anda periksa. Maklum, makin panas prosesor tentu kinerjanya akan semakin berat. Agar tidak terjadi hal demikian, Anda harus perhatikan apakah heatsink fan prosesor masih bekerja dengan baik untuk menjamin panasnya prosesor bukan disebabkan oleh pendinginnya yang bekerja kurang optimal. Penggunaan thermal grease juga dianjurkan untuk mengatasi panas prosesor.
3. Cek Setting di BIOS
Langkah lain yang bisa dilakukan adalah memperhatikan beragam setting pada BIOS di motherboard Anda. Pastikan kecepatan prosesor, memori, dan lain-lain sudah sesuai. Di sini Anda juga bias mengatur beberapa setting agar kecepatan kerja bisa bertambah, semisal fitur Top Performance diatur pada posisi enable.Begitu pula untuk memori Anda bisa tingkatkan CAS Latencynya, dan lain-lain. Update BIOS dengan yang terbaru juga bias mengurangi kelambatan sistem Anda.
4. Cek Driver
Anda juga bias memperhatikan driver-driver yang terpasang untuk masingmasing perangkat. Apabila terdapat konflik driver, Anda bias uninstall dulu untuk kemudian menginstal kembali driver yang sesuai. Anda juga bisa mengupdate beberapa driver vital untuk memperbaiki performa kerja perangkat.
5. Defrag Harddisk
Banyaknya file yang sudah membebani harddisk juga akan mempengaruhi kecepatan sistem dalam beroperasi. Apalagi kalau file tersebut berada pada posisi yang terpencar-pencar di dalam harddisk.Untuk mengurangi masalah kelambatan PC yang disebabkan oleh hal ini, Anda bisa mendefrag harddisk secara reguler.
6. Hapus File-File Sampah
Harddisk yang terlalu disesaki dengan beragam file juga akan memperlambat sistem. Ini akan sangat terasa jika space kosong harddisk tinggal beberapa MB lagi. Untuk menanggulanginya, Anda bisa membuang file-file yang tidak perlu. Trik lainnya adalah menguninstall aplikasi-aplikasi yang tidak terlalu dipakai namun Anda punya software-nya. Kalau diperlukan baru diinstal kembali. Jangan lupa pula untuk menghapus secara berkala beberapa file cookies dan filefile yang tidak berguna lainnya yang biasanya tersimpan dalam folder Temp atau Temporary Internet Files.
0 komentar:
Posting Komentar