Kumpulan Kisah Dan Cerita Motivasi Terbaru dan Terlengkap

Cerita-Cerita Motivasi :

Cerita Motivasi : Joanne Kathleen Rowling
Sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis, bahkan diusia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. Ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karya nya kepada teman-teman dan orang tuanya. Kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. Daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia.

Dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti didera masalah. Keadaan yang miskin, bahkan membuat ia masuk dalam katagori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris. Hal itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama, ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menentukan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya di dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api.


Tahun 1995, dengan susah payah, karena tidak memiliki uang untuk menfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual. Naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak dipasaran. Berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu, diantaranya adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya Joanne Rowling. Pandangan yang meremehkan penulis wanita, masih sangat kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan.


Oleh karena itu, ia menyasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling, memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis. Akhirnya, keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak di pasaran, semua itu tentu daja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. Tidak ada kesuksesan yang dibayar dengan harga murah.


Cerita Motivasi : Steve Jobs

Tahun 1976, bersama rekannya Steve Wozniak, Jobs yang baru berusia 21 tahun melai mendirikan Apple Computer. Co di gerasi milik keluarganya. Dengan susah payah, ia mengumpulkan modal yang diperoleh dengan menjual barang-barang mereka yang paling berharga. Usaha itu pun dimulai. Komputer pertama mereka, Apple 1 berhasil mereka jual sebanyak 50 unit kepada sebuah toko lokal dalam beberapa tahun. Usaha mereka berkembang pesat hingga tahun 1983, Jobs menggaet John Sculley dari pepsi cola untuk memimpin perusahaan itu. Sampai sejauh itu, Apple Computer menuai kesuksesan dan makin menancapkan pengaruhnya dalam industri komputer terlebih dengan diluncurkannya Macntosh.

Namun, pada tahun 1985, setelah konflik dengan Sculley, perusahaan memutuskan memberhentikan pendiri mereka, yaitu Steve Jobs sendiri. Setelah menjual sahamnya, Jobs yang mengalami kesedihan luar biasa banyak menghabiskan waktu dengan bersepeda dan berpergian ke eropa.


Tidak lama setelah itu, pemecatan itu rupanya justru membawa semangat baru dirinya, Ia pun memulai usaha baru, yaitu perusahaan komputer NeXT dan perusahaan animasi Pixar.


NeXT yang sebenarnya sangat maju dalam hal teknologinya ternyata tidak membawa hasil yang baik secara komersil. Akan tetapi, Pixar adalah sebuah kisah sukses lain berkat tangan dinginya. Melalui Pixar, Jobs membawa trend baru dalam dunia film animasi seiring dengan diluncurkannya film produksinya "Toy Story" dan selanjutnya "Finding Nemo" dan The Incredibles". Sepeninggal Jobs dan semakin kutanya dominasi IBM dan Microsoft membuat apple kalah bersaing dan nyaris terpuruk, maka, tahun 1997, Jobs dipanggil kembali untuk mengisi posisi pimpinan sementara, dengan mengaplikasi teknologi yang dirancang di NeXT. Kali ini Apple kembali bangkit dengan berbagai produk berteknologi maju, seperti MacOS X, IMac dan salah satu yang fenomenal, yaitu Ipod.


Kisah sukses Steve Jobs mengajarkan kepada kita bahwa tidak ada kesuksesan yang instan. Penolakan dan kegagalan seringkali mewarnai perjalanan hidup kita, tetapi jangan biarkan semua itu membuat kita berhenti.


Cerita Motivasi : Oprah Winfrey

Bermodal keberanian, "Menjadi diri sendiri" Oprah menjadi presenter paling populer di amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 milyar. Copy acara "The Oprah Winfey Show" telah diputar hampir seluruh penjuru bumi ini.

Tahukah anda ? Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayah nya mantan sardadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedangkan ibunya seorang pembantu rumah tangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah mengalami pelecehan sexual, dia diperkosa oleh saudara sepupu ibunya beserta teman-teman nya dan terjadi berulangkali. Di usia 13 tahun, Oprah harus menerima kenyataan hamil dan melahirkan, namun bayinya meninggal dua minggu setelah melahirkan.


Setelah kejadian itu, Oprah lari ke rumah ayahnya di Nashvelle. Ayahnya mendidik dengan sangat keras dan disiplin tinggi. Dia diwajibkan membaca buku dan membuat ringkasannya setiap pekan. walaupun tertekan berat, kelak disadari bahwa didikan keras inilah yang menjadikannya sebagai wanita yang tegar, percaya diri, dan berdisiplin tinggi. prestasinya sebagai mahasiswi di SMA membawanya terpilih menjadi wakil siswi yang diundang ke gedung putih. Beasiswa pun didapat saat memasuki jenjang perguruan tinggi. Oprah pernah memenangkan kontes kecantikan, dan saat itu lah pertama kali dia menjadi sorotan publik.


Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA Karir di dunia TV dibandingkan pada usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro kontes kecantikan, dan saat itulah pertama kali dia menjadi sorota publik.


Karirnya dimulai sebagai penyiar radio lokal saat di bangku SMA. Karir dunia TV dibangun pada usia 19 tahun. Dia menjadi wanita negro pertama dan termuda sebagai pembaca berita stasiun TV lokal tersebut. Oprah memulai debut talshow TV-nya dalam acara "people Are Talking". keputasannya untuk berpindah ke Chikcago lah yang akhirnya membawa Oprah ke puncak karirnya.


The Oprah Winfrey Show menjadi acara talkshow dengan reting tertinggi bersekala nasional yang pernah ada dalam sejarah pertelevisian di Amerika. Sungguh luar biasa! Latar belakang kehidupan yang miskin, rawan kejahatan dan diskriminatif, mengusik hati nya untuk berupaya membantu sesama. Tangan acaranya ditelevisi selalu sarat dengan nilai kemanusiaan, moralitas, dan pendidikan. Oprah sadar, jika dia tidak bisa mengajak seluruh pemirsa televisi maka bersama, akan mudah mewujudkan segala impianya demi membantu mereka yang tertindas.


Oprah juga dikenal dengan kedermawannya. Berbagai yayasan telah disantuni, antara lain, rumah sakit dan lembaga riset penderita AIDS, berbagai sekolah, penderita ketergantungan, penderita cacat dan banyak lagi. Dan yang terakhir, pada 2 januari 2007 lalu, Oprah menghadiri peresmian sekolah khusus anak-anak perempuan di kota Henley-on-klip, diluar Johannesburg, Afrika selatan, yang didirikannya bersama dengan pemirsa acara televisinya. Oprah menyisahkan 20 juta poundsterling (1 pons kira-kira Rp. 17.000.000) atau 340 milyar rupiah dari kekayaan. "Dengan memberi pendidikan yang baik bagi anak-anak perempuan ini, kita akan memulai mengubah bahasa ini, "ujarnya berhara".


Kisah Oprah Winferey ialah seorang anak manusia yang tidak mau meratapi nasib. Dia berjuang keras untuk keberhasilan hidupnya dan dia berhasil. Dia punya mental baja dan mampu mengubah nasib, dari kehidupan nestapa menjadi manusia sukses yang punya kerakter. Semangat perjuangan pantas kita teladani.


Cerita Motivasi : Seven (7)-Up

Tentu kamu mengenal 7UP bukan? merek Softdrink rasa jeruk nipis terbilang cukup populer di penjuru dunia. Di Balik ketenaran merek 7up rupanya ada kisah yang sangat menarik untuk kita pelajari tentang arti "pantang menyerah".

Awal mulanya, perusahaan ini mengambil nama 3up sebagai merek sodanya. Namun sayangnya, usaha ini gagal, kemudian si pendiri kembali memperjuangkan bisnisnya dan mengganti namanya dengan 4up. Malangnya, produk ini pun bernasib sama dengan sebelumnya. Selanjutnya, dia berusaha bangkit lagi dan mengganti lagi namanya menjadi 5up, gagal lagi.


Kecintaan pada soda membuatnya tidak menyerah dan berusaha lagi dengan nama baru 6up. Produk ini pun gagal dan dia pun menyerah. Bertahun tahun kemudian, orang lain muncul dan membuat soda dengan nama 7up dan mendapat sukses besar.


Mungkin kita tidak tahu kapan usaha kita akan membuahkan hasil, tapi suatu saat nanti pastilah waktu itu akan tiba, jangan pernah menghentikan usaha kita dengan memutuskan untuk menyerah.


3up gagal, buatlah 4up ! 4up gagal, didirikan 5up! bahkan meski harus muncul 6up, 7up, 8up, atau 100up sekalipun, jangan pernah berhenti sampai jerih payah kita membuahkan hasil. Percayalah bahwa tuhan menghargai usaha kita. Keberhasilan tidak datang pada orang yang malas berjuang dengan gampang menyerah. Tunjukan kualitas iman kita melalui kekuatan kita dalam berjuang! tetap semangat.


Cerita Motivasi : Mark Zuckerberg (Facebook)

Pernah mendengar situs jaringan pertemanan Friendster? Konon, melalui situs tersebut, banyak orang yang lama tak bersua, bisa kembali bersatu, reunian, dan bahkan berjodoh. Situs pertemanan itu beberapa waktu lalu sempat sangat populer. Karena itu, tak heran jika setelah era suksesnya Friendster, berbagai situs jaringan pertemanan bermunculan. Salah satunya adalah Facebook. Facebook ini sebenarnya dibuat sebagai situs jaringan pertemanan terbatas pada kalangan kampus pembuatannya, yakni Mark Zuckerberg. Mahasiswa Harvard University tersebut kala itu mencoba membuat satu program yang bisa menghubungkan teman-teman satu kampusnya. Karena itulah, nama situs yang digagas oleh Mark adalah Facebook. namun ini ia ambil dari buku Facebook, yaitu yang biasanya berisi daftar anggota komunitas dalam satu kampus. Pada Jumlah college dan sekolah preparatory di Amerika Serikat, buku ini diberikan kepada mahasiswa atau staf fakultas yang baru agar dapat lebih mengenal orang lain di kampus bersangkutan.

Pada sekitar 2004, Mark yang memang hobi mengotak-atik program pembuatan website berhasil menulis kode orisinal Facebook dari kamar asramanya. Untuk membuat situs ini, ia hanya butuh waktu sekitar dua mingguan. Pria kelahiran mei 1984 itu lantas mengumumkan situsnya dan menarik rekan-rekannya untuk bergabung. Hanya dalam jangka waktu sekitar dua minggu, Facebook mampu menjaring dua per tiga lebih mahasiswa Harvard sebagai anggota tetap.


Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu. Bersama tiga rekan nya Andre McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum. Mark ternyata tidak sekedar nekat. Ia punya banyak alasan untuk lebih memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekanya berhasil membuatkan Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung namanya, mengikuti trend Friendster yang juga berkembang kala itu. Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengelolah Facebook dengan berbagai fitur tambahan. Kelebihan fitur inilah yang membuat Facebook semakin digemari. Bayangkan, ada 9.373 aplikasi yang terbagi dalam 22 katagori yang bisa dipakai untuk menyemarakan halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik dan berbagai hal lainnya. Hebat lagi, sifat keanggotaan situs ini sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat setiap orang lebih jelas dari pada situs pertemanan lainya. Hal ini yang membuat orang semakin nyaman dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal maupun mencari kalangan baru di berbagai belahan dunia.


Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus berkembang pesat. Persentase kenaikannya melebihi seniornya, Friendster. Situs ini tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang. Bahkan Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008, angka tersebut akan mencapai 200 juta anggota. Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa, Facebook menjadi "barang dagang" yang sangat laku. Tak heran, raksasa software microsoft pun tertarik meminangnya. Kenyataannya, untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus mengeluarkan dana tak kurang dari US $ 240 juta. Ini berarti nilai kapitalisasi saham Facebook dapat mencapai US $ 15 milyar!.


Tak heran, Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder remuda dalam sejarah yang memulai dari keringat sendiri. Niat Mark Zuckerberg untuk sekedar "menyatukan" komunitas kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak besar. Hal tersebut telah mengantarkan Mark Zuckerberg menjadi miliarder termuda dalam sejarah, yaitu 23 tahun. Sungguh, kejelian melihat peluang dan niat baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambahan yang luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita bahwa niat baik ditambah perjungan dan ketekunan menggarap peluang akan melahirkan kesempatan yang dapat mengubah hidup semakin bermakna.


Cerita Motivasi : Tiada Ketekunan Yang Tidak Membawa Hasil

William Henry Gates III atau lebih terkenal dengan sebutan Bill Gates, lahir di Seatle, Washington pada tanggal 28 Oktober 1955. Ayah Bill, Bill Gates Jr. Bekerja disebuah firma hukum sebagai seorang pengacara dan ibunya, Mary, adalah seorang mantan guru. Bill mempunyai hobi "hiking", bahkan hingga kini pun kegiatan ini masih sering dilakukan nya jika ia sedang berfikir. Bill kecil mampu dengan mudah melewati masa sekolah dasar dengan nilai sangat memuaskan, terutama dalam perjalanan IPA dan Matematika. Mengehui hal ini orang tua Bill, kemudian menyekolahkannya di sebuah sekolah swasta yang terkenal dengan pembinaan akademik yang baik, bernama "LAKESIDE".

Pada saat itu, Lakeside baru saja membeli sebuah komputer dalam waktu seminggu, Bill Gates, Paul Allen, dan beberapa siswa lainya (sebagian besar nantinya menjadi programer pertama microsoft) sudah menghabiskan semua jam pelajaran komputer untuk satu tahun. Kemampuan komputer Bill Gates sudah diakui sejak dia masih bersekolah di Lakeside. Dimulai dengan meng "heck" komputer sekolah, mengubah jadwal, dan penempatan siswa.


Tahun 1968 Bill Gates, Paul Allen, dan dua heckers lainya disewa oleh Computer Center Corp. Untuk menjadi tester sistem keamanan perusahaan tersebut. Sebagai balasan, mereka diberikan kebebasan untuk menggunakan komputer perusahaan. Menurut Bill, saat itulah mereka benar-benar dapat memasuki komputer. Mereka mulai mengembangkan kemampuan menuju pembentukan Microsoft, 7 tahun kemudian. Kemampuan Bill Gates semakin terasah. Pembentukan program sistem pembayaran untuk informasi science Inc, merupakan bisnis pertamanya. Kemudian bersama Paul Ellen mendirikan perusahaan pertama mereka yang disebut Traf-O-Data. Mereka membuat sebuah komputer kecil yang mampu mengukur aliran lalu lintas. Bekerja sebagai debugger di perusahaan kontraktor pertahanan TRW, dan sebagai penanggung jawab komputerisasi jadwal sekolah, melengkapi pengalaman Bill Gates.


Musim gugur 1973, Bill Gates berangkat menuju Harvard University dan terdaftar sebagai mahasiswa fakultas hukum. Bill mampu dengan baik mengikuti kulia, namun sama seperti di SMA, perhatiannya segera beralih ke komputer. Selama di Harvard, hubungan dengan Allen tetap dekat. Bill dikenal sebagai seorang jenius di Harvard. Bahkan salah seorang gurunya mengatakan bahwa Bill adalah programer yang luar biasa jenius, namun seorang manusia yang menyebalkan.


Desember 1974, saat hendak mengunjungi Bill Gates, Paul Allen membaca artikel majalah Populer Elekctronics dengan judul "Word's Fist Microcokomputer Kit to Rival Commercial Models. Artikel ini membuat tentang komputer mikro pertama Altair 9090. Allen kemudian berdiskusi dengan Bill Gates. Mereka menyadari bahwa era komputer rumah akan segera hadir dan meledak, membuat keberadaan software untuk komputer tersebut sangat dibutuhkan. Hal ini merupakan kesempatan besar bagi mereka.


Beberapa hari kemudian, Gates menghubungi perusahaan pembaut Altair, MITS (Micro Instruntation and Telemetry Sytem). Dia mengatakan bahwa dia dan Allen, telah membuat Basic yang dapat digunakan pada Altair. Tentu saja ini adalah bohong. Bahkan mereka sama sekali belum menulis satu baris kode pun. MITS, yang tidak mengetahui hal itu, sangat tertarik pada basic. Dalam waktu 8 minggu, basic telah siap. Allen menuju MITS untuk mempersentasikan Basic. Walaupun Basic dapat bekerja dengan sempurna. Setahun kemudian, Bill Gates meninggalkan Harvard dan mendirikan Microsoft.



Cerita Motivasi : Kisah Bill Gates Meninggalkan Harvard Demi Mengejar Impian

Ketika ia bosan dengan Harvard, Gates melamar pekerjaan yang berhubungan dengan komputer di daerah Boston. Gates mendorong Paul Allen untuk mencoba melamar sebagai pembuat program di Honey-Wall agar keduanya dapat melanjutkan impian mereka untuk mendirikan seubuah perusahaan perangkat lunak.

Pada suatu hari di bulan desember yang beku, Paul Allen melihat sampul depan majalah Populer Machanics, terbit januari 1975, yaitu gambar komputer mikro rakitan baru yang revolusioner MITS Altar 8080 (komputer kecil ini menjadi cikal bakal PC di kemudian hari). Allen menemui Gates dan membujuknya bahwa mereka harus mengembangkan sebuah untuk mesin kecil sederhana itu. Allen mengajak Bill untuk mendirikan perusahaan.


Kedua sahabat itu bergegas kesebuah komputer Harvard untuk menulis sebuah adapatasi program bahasa Basic. Gates dan Allen percaya bahwa koputer kecil itu dapat melakukan keajaiban. dari sana pula mereka mempunyai mimpi, tersedianya sebuah komputer disetiap meja tulis dan disetiap rumah tangga. Semangat Allen dan Gates tidak percuma. Berawal dari komputer kecil itulah yang menjadikan mode PC telah benar-benar menjadi alat zaman informasi. Hampir setiap orang mengenal Bill Gates sebagai orang terkaya di dunia saat ini.


"Orang yang sukses adalah orang yang memiliki mimpi dan keyakinan bahwa mimpi itu akan dapat terjadi berapapun harga yang harus ia bayar".


Cerita Motivasi : Alkisah Si Ibu Bermata Satu

Ketika anak laki-lakinya pergi sekolah SD, si ibu datang ke sekolah untuk melihat-lihat anaknya. Tapi apa yang terjadi, si anak laki-lakinya jadi malu karena diolok-olok oleh teman-teman karena dia mempunyai ibu bermata satu. Sesampai dirumah, si ibu dimarahi oleh si anak. Sejak itu, si ibu tidak dibolehkan bertemu orang lain agar si anak tidak malu. Setelah anaknya dewasa, si anak telah bekerja dan sukses. Kemudian, di bekeluarga dan mempunyai istri yang cantik dan anak-anak yang lucu.

Sang ibu rindu ingin bertemu dengan anak cucunya. Sesampai di depan pintu rumah anak laki-lakinya, dia di usir oleh anaknya sendiri, Seraya berkata, untuk apa kamu datang kesini orang tua bermata satu, si ibu pulang dengan bersedih hati. Dia akhirnya hanya melihat cucu-cucunya di depan pagar, lalu pergi.


Sekian lama waktu berlalu, si ibu akhirnya sakit dan sepertinya tidak akan lama lagi umurnya. Dia memberitahukan berita ini kepada anak laki-lakinya itu, bahwasannya dia sedang sakit parah. Tetapi, si anak laki-laki tetap tidak mau bertemu ibunya. Ajalnya pun menjemputnya. Selang beberapa waktu, istri dari si anak laki-laki bertanya ke suamunya, " mengapa kamu tidak datangkerumah ibumu ?


Dia menjawab, saya sedang sibuk. Akhirnya, dia dibujuk oleh istrinya, agar pergi kerumah ibunya tersebut sekali saja karena ibunya sudah tiada. Si anak laki-laki kemudian pergi kerumah almarhum ibunya. Dia masuk rumah yang telah lama ditinggalkan. Dia melihat secarik kertas yang ditinggalkan oleh ibunya berisi: Anakku, aku sangat bahagia melihatmu dari kecil samapi dewasa dan menjadi sukses sekarang ini. Ketahuilah nak, bahwasannya kamu kecil hanya mempunyai mata satu. Aku merelakan mata yang satu lagi diberikan kepadamu, agar kamu dapat hidup bahagia nantinya. Si anak akhirnya, menangis sejadi-jadinya, "Oh.. Ibu, Maafkan aku selama ini.


Kisah Motivasi :


Tags: cerita motivasi (1200), cerita islami (261), cerita hikmah (104), cerita nasehat (313), cerita teladan (334), kumpulan cerita motivasi (203), kisah islami(247), kisah teladan (331), kisah hikmah (110), kumpulan kisah teladan (263), artikel motivasi (2011), artikel islam (105), artikel kesehatan (211), kumpulan artikel motivasi (300), berita islami (2012), motivasi islam (2010),artikel kesehatan (500)
 
Apa yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah ?
Sudah pasti jawabannya adalah : k-e-h-a-m-i- l-a-n.
Seberapa jauh pun jalan yang harus ditempuh, Seberat apa pun langkah yang mesti diayun, Seberapa lama pun waktu yang harus dijalani, Tak kenal menyerah demi mendapatkan satu kepastian dari seorang bidan: p-o-s-i-t-i- f.
Meski berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali benih dalam kandungannya. Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena ia lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya. Seringkali ia bertanya : menangiskah ia? Tertawakah ia? Sedihkah atau bahagiakah ia di dalam sana? Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta yang pernah diberikannya, ketika itu mati pun akan dipertaruhkannya asalkan generasi penerusnya itu bisa terlahir ke dunia. Rasa sakit pun sirna, ketika mendengar tangisan pertama si buah hati, tak peduli darah dan keringat yang terus bercucuran.

Detik itu, sebuah episode cinta baru saja berputar. Tak ada yang lebih membanggakan untuk diperbincangkan selain anak. Tak satu pun tema yang paling menarik untuk didiskusikan bersama rekan sekerja, teman sejawat, kerabat maupun keluarga, kecuali anak.
Si kecil baru saja berucap "Ma?" segera ia mengangkat telepon untuk mengabarkan ke semua yang ada di daftar telepon. Saat baru pertama berdiri, ia pun berteriak histeris, antara haru, bangga dan sedikit takut si kecil terjatuh dan luka.
Hari pertama sekolah adalah saat pertama kali matanya menyaksikan langkah awal kesuksesannya. Meskipun disaat yang sama, pikirannya terus menerawang dan bibirnya tak lepas berdoa, berharap sang suami tak terhenti rezekinya. Agar langkah kaki kecil itu pun tak terhenti di tengah jalan. "Demi anak", "Untuk anak", menjadi alasan utama ketika ia berada di pasar berbelanja keperluan si kecil.
Saat ia berada di pesta seorang kerabat atau keluarga dan membungkus beberapa potong makanan dalam tissue. Ia selalu mengingat anaknya dalam setiap suapan nasinya, setiap gigitan kuenya, setiap kali hendak berbelanja baju untuknya. Tak jarang, ia urung membeli baju untuk dirinya sendiri dan berganti mengambil baju untuk anak. Padahal, baru kemarin sore ia membeli baju si kecil.
Meski pun, terkadang ia harus berhutang. Lagi-lagi atas satu alasan, demi anak. Di saat pusing pikirannya mengatur keuangan yang serba terbatas, periksalah catatannya. Di kertas kecil itu tertulis: 1. Beli susu anak; 2. Uang sekolah anak. Nomor urut selanjutnya baru kebutuhan yang lain. Tapi jelas di situ, kebutuhan anak senantiasa menjadi prioritasnya. Bahkan, tak ada beras di rumah pun tak mengapa, asalkan susu si kecil tetap terbeli. Takkan dibiarkan si kecil menangis, apa pun akan dilakukan agar senyum dan tawa riangnya tetap terdengar.
Ia menjadi guru yang tak pernah digaji, menjadi pembantu yang tak pernah dibayar, menjadi pelayan yang sering terlupa dihargai, dan menjadi babby sitter yang paling setia. Sesekali ia menjelma menjadi puteri salju yang bernyanyi merdu menunggu suntingan sang pangeran. Keesokannya ia rela menjadi kuda yang meringkik, berlari mengejar dan menghalau musuh agar tak mengganggu. Atau ketika ia dengan lihainya menjadi seekor kelinci yang melompat-lompat mengelilingi kebun, mencari wortel untuk makan sehari-hari. Hanya tawa dan jerit lucu yang ingin didengarnya dari kisah-kisah yang tak pernah absen didongengkannya. Kantuk dan lelah tak lagi dihiraukan, walau harus menyamarkan suara menguapnya dengan auman harimau. Atau berpura-pura si nenek sihir terjatuh dan mati sekadar untuk bisa memejamkan mata barang sedetik. Namun, si kecil belum juga terpejam dan memintanya menceritakan dongeng ke sekian. Dalam kantuknya, ia pun terus mendongeng.
Tak ada yang dilakukannya di setiap pagi sebelum menyiapkan sarapan anak-anak yang akan berangkat ke sekolah. Tak satu pun yang paling ditunggu kepulangannya selain suami dan anak-anak tercinta. Serta merta kalimat, "sudah makan belum?" tak lupa terlontar.
saat baru saja memasuki rumah. Tak peduli meski si kecil yang dulu kerap ia timang dalam dekapannya itu, sekarang sudah menjadi orang dewasa yang bisa saja membeli makan siangnya sendiri di Sekolahnya.
Hari ketika si anak yang telah dewasa itu mampu mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya, untuk menentukan jalan hidup bersama pasangannya, siapa yang paling menangis? Siapa yang lebih dulu menitikkan air mata? Lihatlah sudut matanya, telah menjadi samudera air mata dalam sekejap. Langkah beratnya ikhlas mengantar buah hatinya ke kursi pelaminan. Ia menangis melihat anaknya tersenyum bahagia dibalut gaun pengantin. Di saat itu, ia pun sadar, buah hati yang bertahun-tahun menjadi kubangan curahan cintanya itu tak lagi hanya miliknya. Ada satu hati lagi yang tertambat, yang dalam harapnya ia berlirih, "Masihkah kau anakku?"
Saat senja tiba. Ketika keriput di tangan dan wajah mulai berbicara tentang usianya. Ia pun sadar, bahwa sebentar lagi masanya kan berakhir. Hanya satu pinta yang sering terucap dari bibirnya, "Bila ibu meninggal, ibu ingin anak-anak ibu yang memandikan. Ibu ingin dimandikan sambil dipangku kalian". Tak hanya itu, imam shalat jenazah pun ia meminta dari salah satu anaknya. "Agar tak percuma ibu mendidik kalian menjadi anak yang shalih & shalihat sejak kecil," ujarnya.
Duh ibu, semoga saya bisa menjawab pintamu itu kelak. Bagaimana mungkin saya tak ingin memenuhi pinta itu? Sejak saya kecil ibu telah mengajarkan arti cinta sebenarnya. Ibulah madrasah cinta saya, Ibulah sekolah yang hanya punya satu mata pelajaran, yaitu "cinta". Sekolah yang hanya punya satu guru yaitu "pecinta". Sekolah yang semua murid-muridnya diberi satu nama: "anakku tercinta".
Source: ebook -kumpulan cerita motivasi-

Oke itulah Kumpulan Cerita Motivasi Yang Sangat Memotivasi yang dapat kami informasikan untuk anda yang kami rangkum dari beberapa sumber, 

0 komentar:

Posting Komentar