Teknik Pernafasan Untuk Lari Jarak Jauh Yang Benar
Kita bernafas menghirup O2 dan mengeluarkan CO2 sebagai hasil proses pernafasan. Apabila banyak terdapat CO2 yang terperangkap di dalam tubuh kita selama berlari, maka kita akan merasa kepayahan, nafas menjadi sesak dan terasa pendek. Hal itulah yang sering terjadi pada orang - orang yang sedang berlari. Oleh karena itu, kita bisa menggunakan eknik pernafasan hirup dan buang dengan perbandingan 3:2. Teknik 3:2 ini berarti kita menarik nafas dan membuang nafas dengan perbandingan interval 3:2. Misal, kita menarik nafas dengan 3x hitungan dan membuang nafas dalam 2x hitungan. Bila kita kesulitan mengingat berapa kali hitungan saat menarik dan membuang nafas, maka kita bisa menggunakan ayunan kaki kanan dan kiri untuk menghitung jumlah tarikan dan buangan nafas.
Misalnya seperti ini:
Menarik nafas:
Saat kita mengayunkan kaki kiri, kita menarik nafas dan terus menarik nafas sambil kita mengayunkan kaki kanan, dan mengayunkan kaki kiri kembali.
Membuang nafas:
Melanjutkan aktivitas menarik nafas diatas, saat mengayunkan kaki kiri, itu merupakan saat terakhir kita menarik nafas. Selanjutnya, sambil mengayunkan kaki kanan, kita membuang nafas sampai habis hingga kita mengayunkan kaki kiri.
Keterangan diatas mungkin terlihat sulit untuk dipahami. Namun bila kita segera mempraktekkan saat lari jarak jauh, maka teknik diatas akan terasa mudah. Walaupun mungkin kita tetap merasa kepayahan bernafas bila hitungan antara menarik dan membuang nafas kacau, namun dengan latihan yang rutin, olahraga lari jarak jauh sekalipun akan menjadi menyenangkan untuk dijalani.
Demikian Artikel yang berjudul Teknik Pernafasan Untuk Lari Jarak Jauh semoga bermanfaat.
Sumber : http://carapedia.com/teknik_pernafasan_benar_lari_jarak_jauh_info3340.html
0 komentar:
Posting Komentar